Jumat, Desember 20, 2013

Hari-hari terakhir di shah alam

Ga nyangka, semenjak entri pertama 'kehidupan baru di shah alam', sekarang udah terbit entri 'Hari-hari terakhir di shah alam'. Ga terasa waktu berjalan begitu cepat.

Masih ingat, masa dulu ketika perjuangan untuk sampai di shah alam. Saat mngendarai motor modenas ku, (aiih) membawa 2 tas pakaian. dari UKM ke Shah alam. Bertanya ke orang yg tidak dikenal (kira-kira 5 orang lebih yang ku tanya, dan sekarang udah ga inget lg muka dan dimana sekarang), Menempuh perjalanan selama 3 jam lamanya.

Setelah itu bertemu dengan orang rumah. bertemu dengan orang kantor dan lain sebagainya.

Moment2 yang berkesan, ketika.......... 
  • Saat ketika hari pertama masuk kerja. Hari yang paling mendebarkan dan mencekam, karena telat masuk kerja. -__- .
  • Ketika hari-hari dijalani dengan membuat project depan komputer, mengolah apa yang selama ini aku pelajarin di sekolah dan kutuang dalam benda-benda yang bisa dipakai orang lain 
  • Ketika hari-hari dijalani dengan 'bertahan hidup' dengan lingkungan rumah yang 'kurang' diharapkan. -miris
  • Masa-masa ketika diskusi, tukar pandangan, idea dan cerita bersama penyelia, selepas jam kantor selesai, saat semua sudah pulang.
  • Masa ketika masih lugu-lugu nya di office, Galau pengen pake baju apa ke kantor (padahal emg ga ada baju yg mau dipake :p ) 
  • Zaman ketika nebeng meja kerja dengan staff lain (karna pas awal masuk, meja engga cukup).. -cukup miris
  • Masa ketika masak di rumah , karena notabene makanan yang mahal (haha miris)
  • Masa ketika beli nasi (doang) di kedai makan, menjelajahi kedai2 makan di shah alam, bikin schedule untuk jadwal tempat beli nasi (harus digilir supaya ga keliatan muka saya terus haha). Balik nya makan pake lauk yg di masak sendiri.. - agak miris
  • Masa2 ketika mengembara di KL, semata2 hanya karna mau nonton KL gengster 2. Tidur di masjid dan balik subuh-subuh ke Shah alam untuk masuk kerja - miris
  • Masa ketika jalan bersama kawan dari Univ Lain (nama disamarkan hehee )
  • Masa ketika mengganti tayar motor yang patah....... "-.-
  • Masa ketika kena marah sama orang rumah, gara-gara air mesin cuci yang melimpah.. (Ini masih misteri, mengapa paip air mesin basuh tu sampai keluar dari bilik mandi, ntah siapa yang buat mcam tu.. ish2.....) - miris

Aahhh, kalau aku ceritakan semua, mungkin ga ada abis nya.....

**

Sekarang udah masuk bulan ke 4. Aku intern sampai pertengahan Januari. Berarti tinggal 1 bulan lagi aku disini.

Aku juga cukup faham dengan keadaan disini. Ya maklum lah kota besar, Apa -apa semua mahal. Cukup tau aja, kalo disini ais kosong dihargai 30 sen, air suam (terkadang) 20 sen.

Itu baru air loh belum makanan berat. Ya kalo biasanya di daerah ku , Bangi. 4 rm udah dapat makan ayam, sayur, dan nasi. Disini, untuk makanan yang sama bisa diperoleh dengan 6 rm (minimal)

Soalnya saya udah survey harga disini. jadi harga nasi seporsi, air, ayam dan lain2 insya allah udah hafal. Biasanya lain kedai makan, lain harga. Ya paling beda 10 sen doang -__-

Semahal2 nya kedai melayu disini lebih mahal kedai mamak.

Udah jadi rahasia umum kali kedai mamak emg terkenal mahal. Nasi goreng tok udah rm 6. Belum air dan sebagainya. Jadi untuk makan di kedai mamak, saya agak ngindarin. Paling kalo udah kebelet makan, atau kedai2 lain udah tutup -__-

Itu cerita tentang makanan disini.

Cerita tentang kehidupan malam, 

Disini kalo malam, seperti malam2 di tempat lainnya. Ada bulan dan ada bintang (loh?). Tapi agak nyeremin disini, soalnya tiap malam sering ada rempit motor (balapan). Dan diikuti oleh bunyi sirine mobil polis. 

Makanya kalo malam, udah tidur aja di kamar, selamat lahir batin.

Kembali lagi ke topik tempat intern ku.

Sekarang tinggal aku seorang budak praktikal untuk department IT. kawan ku rahimy telah pergi . Bukan ! bukan telah dipanggil oleh YME -____-

Dia masih sehat2 aja kok, moga diperpanjang umurnya.

Dia berhenti karna udah tamat masa intern nya. Cuman 3 setengah bulan aja. Jadi untuk project2 selanjutnya, aku sendiri yang ngerjain. Miris banget dah.

Sekarang ni lanjut aja seperti biasa. Tiket balik udah dibeli per tanggal 20 januari 2014 Insya allah Balik ke tanah Air, Pekanbaru, Indonesia. 

Beberapa hari lagi , menjelang hari itu.......

*wish me luck my friends =D


Baca Selengkapnya..

Kamis, Desember 12, 2013

Ketidakpastian yang telah berakhir

Malam ni aku dapat sebuah pembelajaran. Pembelajaran yang mungkin akan mengubah hidupku ke depannya.

Malam ini, semua ketidakpastian itu sudah pun hilang. Ga tau perasaan yang kurasakan saat ini, antara lega, puas atau makin membuatku down.


------------------------------------------


Malam ini aku tahu satu hal dan aku juga belajar suatu hal.

Cinta itu ga bisa dipaksain. Kamu harus bisa membuat pilihan terbaik untuk mendapatkan cintamu. Walaupun itu dengan menyakiti hatimu. Menahan semua perasaan.

---------------------------------------------------

Setelah ini aku ga boleh putus asa. Aku harus tetap hidup seperti biasa nya. Ya, mungkin dia ada benar nya. Aku harus menunggu. Menunggu apa?

Sesuatu yang tidak pasti lagi.

Tapi Malam ini aku senang, aku sudah meluahkannya. Meskipun secara tidak langsung. Aku tetap optimis dengan apa yang ditetapkan Allah swt. Aku akan tetap menunggu.


Shah Alam, Malaysia
12.12.2013 - 02.33AM


Baca Selengkapnya..

Minggu, Desember 08, 2013

Ketidakpastian

Ketidak pastian.

Kata-kata yang pastinya selalu dijauhin orang. Dimana-mana orang tidak menyukai ketidakpastian. Baik itu dalam semua hal. Ketidakpastian dalam ujian sekolah misalnya, ketidakpastian pekerjaan, karir dan sebagainya.

Ketidakpastian memmbuat seseorang gundah gulana, merasa tidak nyaman, dan selalu jadi momok pikiran.

Sama seperti diri saya sendiri. sebagai manusia, saya benci dengan ketidakpastian. Bukannya saya tidak sabar dalam menggapai sesuatu, tapi lebih kepada perasaan yang ditimbulkan dari ketidakpastian itu.

Kalau zaman sekarang, dalam hal romantik orang selalu nyebut dengan digantung, status tidak jelas dan apalah istilah lainnya.

Digantung merupakan istilah untuk orang yang tidak jelas status hubungan nya. Dibilang kawan iya, tapi udah kaya org pacaran. Tapi belum sah (emangnya kawin, sah!)

Gantung, membuat seseorang tidak nyaman. Pikiran nya selalu dihantui oleh perasaan lain. Entah kenapa orang yang digantung selalu merasa gelisah. Kegiatan normal nya sedikit terhalang, akibat pikiran yang ada di pikirannya.

Mari berdo'a supaya org2 yang digantung ini, dapat kepastian dengan segera. =D =D

*mari berdo'a menurut kepercayaan masing2*
Baca Selengkapnya..

Sabtu, Desember 07, 2013

Postingan kegalauan

Assalamu'alaikum wr wb.

Apa kabar semua, sehat kah?

Sekarang udah akhir minggu, saat nya saya untuk menenangkan pikiran dari segala hal seminggu ini. Dan setelah beberapa bulan saya jalanin, saya menyadari suatu hal.

Ternyata bekerja itu lebih berat ketimbang belajar.

Mungkin ada yang menyadari, ada yang tidak. Tapi itu lah kenyataannya. Bekerja , hidup seorang diri, mengurus diri, bertanggung jawab pada diri sendiri lebih berat dari yang dibayangkan.

Sebagian mungkin mengatakan bahwa, belajar itu susah, banyak ujian lah, nilai anjlok lah, repeat lah, dan lain-lain.

Tapi mungkin pikiran anda berubah setelah memasuki dunia kerja.

Dunia kerja yang keras ini , mengharuskan anda mengurus diri sendiri, Beda kalo yang anak kuliahan, kalo ga masuk bisa titip absen, bolos kelas, tidur di kelas. Kalo didunia kerja itu anda lakukan, itu berarti membuka pintu lebar untuk kegagalan anda.

Anda harus pandai2 memanage waktu, antara kerjaan, temen2, dan hal dunia lain.

Prestasi anda ditentukan dari perilaku anda semasa kerja, kerjaya anda ditentukan prestasi anda dan kesuksesan anda ditentukan oleh kerjaya yang anda capai.

Mungkin terdengar munak dan terlalu lebay, tapi tiap manusia nanti pasti ada saat nya ketika ia harus berdiri sendiri, tanpa seorang pun.

Hidup anda adalah ditangan anda. Tergantung anda mau menggunakannya, di jalan sukses, jalan tidak sukses atau jalan setengah sukses.

Kita sbagai manusia hanya bisa meerencanakan, berusaha dan berdoa. Jangan lupakan pada yang diatas, berserah diri karna semua hal tergantung atas keputusan-Nya.
Baca Selengkapnya..